3 Bisnis yang Menguntungkan Jika Dilakukan di Desa, Apa Saja?
Pada postingan ini Membangun Inspirasi akan menjelaskan 3 bisnis menguntungkan, yang
dapat kamu jalankan di desa. Dengan hanya modal kecil tetapi dapat memberikan
banyak keuntungan.
Salah satu dari bisnis yang akan kita bahas, hanya berbekal modal Rp1, 5 juta, tapi mampu menghasilkan omset mencapai Rp200 juta per bulannya.
3 Bisnis yang Menguntungkan Jika Dilakukan di Desa
Kamu tentu sangat ingin mencapai kebebasan finansial bukan?
Nah berikut ini 3 bisnis yang menguntungkan di desa, seperti yang penulis
lansir dari Bisnis Bagus.
1. Budidaya Ikan Lele
Kamu bisa membuka usaha budidaya ikan tersebut, di area
pekarangan yang tak jauh dari rumah.
Untuk isian kolam ikan kalian bisa mengisi kolam ikan itu
dengan jenis ikan lele, nila, bandeng
maupun jenis ikan kakap.
Seperti halnya Fauzan Andriawan, berhasil mengembangkan
usaha budidaya ikan lele dengan memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya.
Berbekal modal awal hanya Rp1,5 jutaa, ia gunakan modal
tersebut untuk membeli 2000 bibit lele, pakan, dan terpal sebagai alat kolam
ikannya.
Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, kini ia sukses
mengembangkan usaha yang ditekuninya. Dari usahanya ini ia dapat menghasilkan
ikan lele konsumsi mencapai 5000 kg setiap bulannya, dengan omzet yang bisa
didapatkan mencapai Rp200 juta per bulan.
2. Bisnis yang Menguntungkan dengan Pupuk Organik
Berbagai macam pupuk dapat kamu racik dan dijual, agar
mendapatkan keuntungan. Contohnya seperti yang dilakukan Basirih, warga Desa
Kanigoro, Pagelaran, Kabupaten Malang, yang sukses dengan memproduksi pupuk
organiknya sendiri.
Selain dijual pada masyarakat yang sedang mengembangkan
tanaman organik, pupuk tersebut digunakan sendiri untuk usaha pertanian padi
hydroganik miliknya.
Dari kegiatan produksinya, ia bisa memproduksi pupuk organik
mencapai 8 ton perhari. Selanjutnya, pupuk yang ia hasilkan dijual dengan harga
Rp285, perkilogram.
Artinya dalam sehari, omset yang bisa didapatkan sekitar Rp280
ribuan. Maka dalam satu bulan jika terhitung aktif hanya 24 hari, omset yang
dapat dihasilkan mencapai Rp6,7 jutaan.
3. Ternak Ayam Bisnis yang Menguntungkan
Kamu bisa memilih usaha ternak ayam jenis broiler atau
potong, kampong, maupun ayam petelur.
Seperti contoh Bandiyono, yang sukses mengembangkan bisnis
ternak ayam kampungnya. Mengenai perkiraan modal awal, kita asumsikan akan
mulai beternak dengan 500 bibit ayam, beserta biaya operasional, tidak termasuk
sewa lahan dan kandangnya.
Berikut rinciannya, mulai dari 500 bibit ayam, 12 karung
pakan, obat, serta vaksin, listrik ,dan ongkos karyawan . Jadi biaya
operasional untuk sekali masa panen kurang lebih Rp7 jutaan.
Perlu diketahui, ayam potong dapat dipanen ketika beratnya
sudah mencapai 1,5 Kg, dengan harga berkisar Rp20 ribuan perkg nya.
Bobot tersebut tercapai ketika usianya sudah berumur 30
sampai 35 hari. Dengan data tersebut, maka estimasi pendapatan yang bisa kamu
dapatkan sekitar Rp15 jutaan.
Jika dirata-rata selama setahun, maka omSet yang akan kamu
dapatkan sekitar Rp150 juta, sampai Rp180 jutaan.
Itulah ketiga ide bisnis yang menguntungkan yang dijalankan di desa. Semoga bisa dijadikan inspirasi
untuk memulai usaha.. Jika membutuhkan modal, silahkan simak artikel cara menjadi freelancer pemula sukses.
Post a Comment for "3 Bisnis yang Menguntungkan Jika Dilakukan di Desa, Apa Saja?"
Komentar